Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

Standar dan Panduan untuk Audit Sistem Informasi ISACA, IIA COSO, dan ISO 1799

     1. IIA COSO  (The Comitte of Sponsoring Organizations of The Threadway Commision’s)     C ommittee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission, atau disingkat COSO, merupakan suatu inisiatif dari sektor swasta yang dibentuk pada tahun 1985. Tujuan utamanya adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan penggelapan laporan keuangan dan membuat rekomendasi untuk mengurangi kejadian tersebut. COSO telah menyusun suatu definisi umum untuk pengendalian, standar, dan kriteria internal yang dapat digunakan perusahaan untuk menilai sistem pengendalian mereka. COSO disponsori dan didanai oleh 5 asosiasi dan lembaga akuntansi profesional: American Institute of Certified Public Accountants (AICPA), American Accounting Association (AAA), Financial Executives Institute (FEI), The Institute of Internal Auditors (IIA) dan The Institute of Management Accountants (IMA).       Adapun secara garis besar hal penting dalam report COSO ‘Internal Control – Integrated Framework’

Lembaga - Lembaga Audit Sistem Informasi yang ada di Indonesia

  Kita tahu bahwa di Indonesia memiliki lembaga-lembaga Audit, lembaga Audit pemerintah umumnya memiliki tugas yang lebih luas daripada akuntan publik, baik internal maupun eksternal. Pengertian dari  Audit Sistem Informasi   adalah proses pengumpulan dan penilaian bukti-bukti untuk menentukan apakah sistem komputer dapat mengamankan aset, memelihara integritas data, dapat mendorong pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan menggunakan sumberdaya secara efisien. Berikut ini adalah lembaga-lembaga Audit Sistem Informasi: 1.  LPAI (Lembaga Pengembangan Auditor Internal) Ini adalah lembaga yang concern terhadap pengembangan SDM bidang audit internal. Sebagai salah satu divisi training dari Proesdeem Indonesia lembaga konsultan manajemen yang sejak 1995 memfokuskan kegiatannya pada pelatihan manajemen LPAI menyelenggarakan pelatihan internal audit dan fraud audit secara lengkap, terprogram-berkesinambungan, serta kurikulum berkualitas. Pelatihan yang diselenggarakan oleh LPAI senanti

Analisis Resiko

  Risiko atau risk adalah suatu situasi yang tidak menentu mengenai apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang dalam memutuskan segala kemungkinan yang dipikirkan pada masa ini. Sementara itu manajemen risiko adalah upaya rasional yang bertujuan untuk meminimalkan probabilitas kerugian dari risiko yang sedang dihadapi. Dalam menanggulanginya perlu adanya analisis risiko. Analisis Resiko ( Risk Analysis ) Analisis risiko atau bisa disebut risk analysis adalah metode untuk mengukur dan mengidentifikasi variabel yang bisa mengancam atau mencederai sebuah kesuksesan sebuah acara, proyek, rencana, program maupun bisnis dalam meraih tujuan. Metode analisis resiko bisa digunakan untuk mencegah segala alasan, faktor dan variabel yang bisa menghalangi sebuah aksi dalam mencapai tujuan yang diinginkan oleh individu, organisasi maupun kelompok. Selain itu analisis risiko juga merupakan cara analisis yang terdiri dari aspek pengukuran, klasifikasi, komunikasi, kebijakan dan manajemen yang ber

Jenis - Jenis Audit

Sebelum menuju jenisnya, kita harus tahu terlebih dahulu apa itu Audit. Penjelasan Audit Istilah audit berasal dari kata Latin “audire” yang berarti mendengar keaslian akun dijamin dengan bantuan tinjauan independen. Audit dilakukan untuk memastikan validitas dan reliabilitas informasi. Pemeriksaan pembukuan, rekening atau suatu sistem dengan bukti, data dan dokumen pendukung untuk mendeteksi dan mencegah kesalahan, fungsi utama audit adalah pencegah tindakan  fraud  atau kecurangan. Tetapi kata audit memiliki penggunaan yang luas, dan sekarang berarti pemeriksaan menyeluruh terhadap pembukuan dan tujuan utamanya adalah untuk memverifikasi posisi keuangan yang diungkapkan oleh neraca dan akun untung dan rugi perusahaan. Singkatnya, audit menyiratkan investigasi dan laporan. Proses pengecekan dan penjaminan berlanjut sampai studi selesai dan auditor memungkinkan dirinya sendiri untuk melaporkan sesuai ketentuan penunjukannya. Jenis - Jenis Audit Setelah kita melihat penjelasan tentang A