Sebelum menuju jenisnya, kita harus tahu terlebih dahulu apa itu Audit.
Penjelasan Audit
Istilah audit berasal dari kata Latin “audire” yang berarti mendengar keaslian akun dijamin dengan bantuan tinjauan independen.
Audit dilakukan untuk memastikan validitas dan reliabilitas informasi. Pemeriksaan pembukuan, rekening atau suatu sistem dengan bukti, data dan dokumen pendukung untuk mendeteksi dan mencegah kesalahan, fungsi utama audit adalah pencegah tindakan fraud atau kecurangan.
Tetapi kata audit memiliki penggunaan yang luas, dan sekarang berarti pemeriksaan menyeluruh terhadap pembukuan dan tujuan utamanya adalah untuk memverifikasi posisi keuangan yang diungkapkan oleh neraca dan akun untung dan rugi perusahaan.
Singkatnya, audit menyiratkan investigasi dan laporan. Proses pengecekan dan penjaminan berlanjut sampai studi selesai dan auditor memungkinkan dirinya sendiri untuk melaporkan sesuai ketentuan penunjukannya.
Jenis - Jenis Audit
Setelah kita melihat penjelasan tentang Audit, mari kita lihat jenis-jenis audit berikut ini.
Audit Eksternal
Audit eksternal dilakukan oleh lembaga dan perusahaan independen dan pihak ketiga yang secara khusus ditugaskan untuk menilai dan mengevaluasi kepatuhan organisasi dengan norma peraturan.
Lebih lanjut, beberapa organisasi juga mempekerjakan auditor eksternal untuk “menyimpan cermin bagi diri mereka sendiri” dalam arti bahwa setiap kekurangan dan penyimpangan dapat ditemukan yang sebaliknya tidak “terlihat” oleh pimpinan dan manajemen senior selama menjalankan bisnis operasional sehari-hari.
Audit Internal
Audit internal mengacu pada audit yang dilakukan oleh karyawan dan pemangku kepentingan dalam organisasi dengan tujuan untuk mengevaluasi dan menilai apakah organisasi mengikuti proses internal, norma, aturan, dan peraturan selain untuk menentukan apakah telah sesuai dengan norma peraturan.
Audit Sistem Informasi
Audit sistem informasi merupakan proses pengumpulan dan penilaian bukti-bukti untuk menentukan apakah software akuntansi yang digunakan perusahaan dapat mengamankan aset, memelihara integritas data, dapat mendorong pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan menggunakan sumberdaya secara efisien.
Audit Fraud (Kecurangan)
Fraud auditing atau audit kecurangan adalah upaya untuk mendeteksi dan mencegah kecurangan dalam transaksi-transaksi komersial. Untuk dapat melakukan audit kecurangan terhadap pembukuan dan transaksi komersial memerlukan gabungan dua keterampilan, yaitu sebagai auditor yang terlatih dan kriminal investigator.
Komentar
Posting Komentar
Jika ingin berkomentar gunakanlah bahasa yang Bjiak dan Sopan.