Langsung ke konten utama

Bagaimana Sejarah Mata Uang Kripto? Ini Penjelasannya!

    Sekarang mata uang Kripto sangat populer di internet, kita bisa melihat koin digital seperti Doge, Bitcoin, Etherium dan lainnya menjadi perbincangan dimana-mana. Pada awal kehadirannya, pemerintah tidak mengatur mata uang jenis ini dan menganggapnya sebagai mata uang alternatif.

Cryptocurrency sendiri atau yang biasa kita kenal dengan mata uang kripto adalah sebuah alat tukar  virtual yang dilakukan di internet. Berbeda dengan uang tunai yang digunakannya secara langsung dan tidak melalui internet. Uang kripto diciptakan melalui rangkaian kode (blockchain), dan tidak memiliki bentuk fisik. Selain itu mata uang kripto juga tidak dapat di duplikasi dan dilacak pemiliknya.


Nah, sekarang kita lihat bagaimana konsep awal mula uang kripto.

Konsep awalnya bermula pada tahun 1980-an yang merujuk pada Moneycrasher.
Ketika itu, seorang ilmuan komputer yang bernama David Chaum yang berasal dari Amerika menemukan algoritma khusus dan kemudian menjadi dasar dari enkripsi website modern dan mata uang elektronik sampai saat ini.

Kemudian, Chaum mengembangkan penemuannya sampai tahun 1990-an hingga melahirkan mata uang digital yang bernama DigiCash.

Namun sangat disayangkan inovasi ini gagal berkembang. Walau gagal berkembang, penemuan David ini mempunyai peran yang sangat penting dalam perkembangan mata uang kripto dikemudian waktu.

Setelah belasan tahun berlalu, seseorang bernama Wei Dai adalah insinyur perangkat lunak menciptakan b-money. B-money mempunyai konsep dan sistem yang lebih kompleks dan modern dari DigiCash.

Dan pada akhirnya juga, b-money gagal berkembang seperti DigiCash sebelumnya. Dan tidak pernah memiliki kesempatan untuk digunakan sebagai alat tukar.

Pada akhir tahun 90-an dan awal 2000-an, muncul perantara keuangan digital yang konvensional dan masih bertahan sampai saat ini, Paypal. PayPal sendiri didirikan oleh Elon Musk dan menjadi bukti berbagai macam pembayaran secara online.


Perkembangan Mata Uang Kripto

Pada tahun 2008 Cryptocurrency mencapai titik terangnya. Pada waktu itu, seseorang bernama Satoshi Nakamoto mengeluarkan buku yang berjudul "Bitcoin - A Peer to Peer Electronic Cash System". Setelah setahun kemudian, Satoshi merilis perdana mata uang kripto 'Bitcoin' ke publik.

Perilisan itu mendapatkan dukungan dari pelaku kriptografi. Lalu pada tahun 2010 mulailah bermunculan mata uang kripto lainnya. Penukaran Bitcoin perdana terjadi di tahun yang sama.

Sejak tahun itu, harga cryptocurrency telah meningkat tajam. Inilah yang memungkinkan banyak orang untuk menambang cryptocurrency dalam jumlah terbatas.

Kita juga sudah menyiapkan video tentang materi ini, silahkan di tonton

Apa itu Cryptocurrency dan Sejarah dibaliknya


Referensi :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Standar dan Panduan untuk Audit Sistem Informasi ISACA, IIA COSO, dan ISO 1799

     1. IIA COSO  (The Comitte of Sponsoring Organizations of The Threadway Commision’s)     C ommittee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission, atau disingkat COSO, merupakan suatu inisiatif dari sektor swasta yang dibentuk pada tahun 1985. Tujuan utamanya adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan penggelapan laporan keuangan dan membuat rekomendasi untuk mengurangi kejadian tersebut. COSO telah menyusun suatu definisi umum untuk pengendalian, standar, dan kriteria internal yang dapat digunakan perusahaan untuk menilai sistem pengendalian mereka. COSO disponsori dan didanai oleh 5 asosiasi dan lembaga akuntansi profesional: American Institute of Certified Public Accountants (AICPA), American Accounting Association (AAA), Financial Executives Institute (FEI), The Institute of Internal Auditors (IIA) dan The Institute of Management Accountants (IMA).       Adapun secara garis besar hal penting dalam report COSO ‘Internal Control – Integrated Framework’

Arti dan Makna Lambang dan Simbol Pancasila

Gar‏‏uda Pancasila adalah Lamb‏‏ang negara Indon‏‏esia, dan juga mem‏‏iliki semboyan Bhinn‏‏eka Tunggal Ika (Meskip‏‏un Berbeda-beda tet‏‏api tetap satu Jika). La‏‏mbang negara Indon‏‏esia ini berbentuk bur‏‏ung Garuda d‏‏engan kepala men‏‏ghadap ke sebelah kan‏‏an (dari sudut pa‏‏ndang Garuda), dan mem‏‏punyai per‏‏isai yang berb‏‏entuk sepe‏‏rti jantu‏‏ng dan diga‏‏ntung mengg‏‏unakan ran‏‏tai pada leher G‏‏aruda terseb‏‏ut, dan terdapat sem‏‏boyan Bhinneka Tunggal Ika ya‏‏ng ber‏‏makna "Mesk‏‏‏‏ipun Berbed‏‏a-beda tetap‏‏i tetap satu Jiwa" tertulis di atas pita yang diceng‏‏k‏‏eram oleh burung Garu‏‏da. Sult‏‏an Ha‏‏mid II lah yang mera‏‏ncang Lambang ini, nam‏‏un kemudian disempurnakan lagi oleh Bung Karno, Setelah itu ‏‏diresm‏‏ikan pemakaia‏‏nnya sebagai lamban‏‏g negara pada t‏‏anggal 11-Februari-1950 da‏‏lam Sida‏‏ng Kab‏‏inet Republik Indon‏‏esia Serikat.   Lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila dan penggunaannya diatur dalam Peraturan Pemerintah

Lembaga - Lembaga Audit Sistem Informasi yang ada di Indonesia

  Kita tahu bahwa di Indonesia memiliki lembaga-lembaga Audit, lembaga Audit pemerintah umumnya memiliki tugas yang lebih luas daripada akuntan publik, baik internal maupun eksternal. Pengertian dari  Audit Sistem Informasi   adalah proses pengumpulan dan penilaian bukti-bukti untuk menentukan apakah sistem komputer dapat mengamankan aset, memelihara integritas data, dapat mendorong pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan menggunakan sumberdaya secara efisien. Berikut ini adalah lembaga-lembaga Audit Sistem Informasi: 1.  LPAI (Lembaga Pengembangan Auditor Internal) Ini adalah lembaga yang concern terhadap pengembangan SDM bidang audit internal. Sebagai salah satu divisi training dari Proesdeem Indonesia lembaga konsultan manajemen yang sejak 1995 memfokuskan kegiatannya pada pelatihan manajemen LPAI menyelenggarakan pelatihan internal audit dan fraud audit secara lengkap, terprogram-berkesinambungan, serta kurikulum berkualitas. Pelatihan yang diselenggarakan oleh LPAI senanti