Langsung ke konten utama

Postingan

Bagaimana Sejarah Mata Uang Kripto? Ini Penjelasannya!

     Sekarang mata uang Kripto sangat populer di internet, kita bisa melihat koin digital seperti Doge, Bitcoin, Etherium dan lainnya menjadi perbincangan dimana-mana. Pada awal kehadirannya, pemerintah tidak mengatur mata uang jenis ini dan menganggapnya sebagai mata uang alternatif. Cryptocurrency sendiri   atau yang biasa kita kenal dengan mata uang kripto adalah sebuah alat tukar  virtual yang dilakukan di internet. Berbeda dengan uang tunai yang digunakannya secara langsung dan tidak melalui internet. Uang kripto diciptakan melalui rangkaian kode ( blockchain ), dan tidak memiliki bentuk fisik. Selain itu mata uang kripto juga tidak dapat di duplikasi dan dilacak pemiliknya. Nah, sekarang kita lihat bagaimana konsep awal mula uang kripto. Konsep awalnya bermula pada tahun 1980-an yang merujuk pada Moneycrasher . Ketika itu, seorang ilmuan komputer yang bernama David Chaum yang berasal dari Amerika menemukan algoritma khusus dan kemudian menjadi dasar dari enkripsi website modern
Postingan terbaru

Aspek, Langkah, dan Domain pada IT Governance dan Risk Management

  IT Governance adalah suatu cabang dari tata kelola perusahaan yang terfokus pada sistem teknologi informasi (TI) serta manajemen kinerja dan risikonya. Risk Management  adalah serangkaian prosedur dan metodologi serta analisa terhadap setiap proses atau kegiatan yang digunakan untuk mengidentifikasi resiko, melakukan tindakan atau persiapan untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya suatu resiko dan meminimalkan dampak negatif yang ditimbulkan oleh resiko tersebut. Pada aspek keberadaan IT, telah terjadi pergeseran cukup signifikan. Pergeseran IT sebagai pengolah data pada sebuah departemen PDE (pengolahan data elektronik) menjadi penyedia informasi bagi pihak manajemen (departemen IT). Aspek - aspek pada IT Governance dan Risk Management : 1.      Tataran Korporasi Tataran Korposi  terdiri atas tiga aspek yaitu: a)      Kecukupan modal minimum. b)      Batasan portofolio investasi. c)      Pemisahan rekening perusahaan dan nasabah. Pengaturan aspek ini dimaksudkan untuk mencegah keja

Perbandingan Kelebihan dan Kekurangan Standar Audit Sistem Informasi

 1. Perbandingan Kelebihan dan Kekurangan Standar Audit Sistem Informasi 2. Konsep, Prinsip, Standar dan Dasar Audit SI A) Konsep dasar kontrol dan Audit SI      Audit sistem informasi adalah suatu upaya penghimpunan dan juga penilaian berbagai bukti agar bisa menentukan apakah sistem informasi yang digunakan pada sebuah perusahaan mampu mengamankan aset, menjaga integritas data, dan mampu mendorong perusahaan dalam mencapai tujuannya secara efektif serta menggunakan sumber daya yang ada secara lebih efisien.      Terdapat beberapa komponen yang harus diperiksa di dalamnya, yaitu audit secara menyeluruh pada tingkat efektivitas, efisiensi,  availability, confidentiality, reliability, integrity,  aspek keamanan, modifikasi program, audit proses, audit sumber data, dan juga data file ataupun database perusahaan.      Audit sistem informasi ini gabungan dari beragam jenis ilmu, yaitu ilmu traditional audit, sistem informasi akuntansi, ilmu komputer,  behavioral science,  dan juga manajeme

Standar dan Panduan untuk Audit Sistem Informasi ISACA, IIA COSO, dan ISO 1799

     1. IIA COSO  (The Comitte of Sponsoring Organizations of The Threadway Commision’s)     C ommittee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission, atau disingkat COSO, merupakan suatu inisiatif dari sektor swasta yang dibentuk pada tahun 1985. Tujuan utamanya adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan penggelapan laporan keuangan dan membuat rekomendasi untuk mengurangi kejadian tersebut. COSO telah menyusun suatu definisi umum untuk pengendalian, standar, dan kriteria internal yang dapat digunakan perusahaan untuk menilai sistem pengendalian mereka. COSO disponsori dan didanai oleh 5 asosiasi dan lembaga akuntansi profesional: American Institute of Certified Public Accountants (AICPA), American Accounting Association (AAA), Financial Executives Institute (FEI), The Institute of Internal Auditors (IIA) dan The Institute of Management Accountants (IMA).       Adapun secara garis besar hal penting dalam report COSO ‘Internal Control – Integrated Framework’

Lembaga - Lembaga Audit Sistem Informasi yang ada di Indonesia

  Kita tahu bahwa di Indonesia memiliki lembaga-lembaga Audit, lembaga Audit pemerintah umumnya memiliki tugas yang lebih luas daripada akuntan publik, baik internal maupun eksternal. Pengertian dari  Audit Sistem Informasi   adalah proses pengumpulan dan penilaian bukti-bukti untuk menentukan apakah sistem komputer dapat mengamankan aset, memelihara integritas data, dapat mendorong pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan menggunakan sumberdaya secara efisien. Berikut ini adalah lembaga-lembaga Audit Sistem Informasi: 1.  LPAI (Lembaga Pengembangan Auditor Internal) Ini adalah lembaga yang concern terhadap pengembangan SDM bidang audit internal. Sebagai salah satu divisi training dari Proesdeem Indonesia lembaga konsultan manajemen yang sejak 1995 memfokuskan kegiatannya pada pelatihan manajemen LPAI menyelenggarakan pelatihan internal audit dan fraud audit secara lengkap, terprogram-berkesinambungan, serta kurikulum berkualitas. Pelatihan yang diselenggarakan oleh LPAI senanti

Analisis Resiko

  Risiko atau risk adalah suatu situasi yang tidak menentu mengenai apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang dalam memutuskan segala kemungkinan yang dipikirkan pada masa ini. Sementara itu manajemen risiko adalah upaya rasional yang bertujuan untuk meminimalkan probabilitas kerugian dari risiko yang sedang dihadapi. Dalam menanggulanginya perlu adanya analisis risiko. Analisis Resiko ( Risk Analysis ) Analisis risiko atau bisa disebut risk analysis adalah metode untuk mengukur dan mengidentifikasi variabel yang bisa mengancam atau mencederai sebuah kesuksesan sebuah acara, proyek, rencana, program maupun bisnis dalam meraih tujuan. Metode analisis resiko bisa digunakan untuk mencegah segala alasan, faktor dan variabel yang bisa menghalangi sebuah aksi dalam mencapai tujuan yang diinginkan oleh individu, organisasi maupun kelompok. Selain itu analisis risiko juga merupakan cara analisis yang terdiri dari aspek pengukuran, klasifikasi, komunikasi, kebijakan dan manajemen yang ber

Jenis - Jenis Audit

Sebelum menuju jenisnya, kita harus tahu terlebih dahulu apa itu Audit. Penjelasan Audit Istilah audit berasal dari kata Latin “audire” yang berarti mendengar keaslian akun dijamin dengan bantuan tinjauan independen. Audit dilakukan untuk memastikan validitas dan reliabilitas informasi. Pemeriksaan pembukuan, rekening atau suatu sistem dengan bukti, data dan dokumen pendukung untuk mendeteksi dan mencegah kesalahan, fungsi utama audit adalah pencegah tindakan  fraud  atau kecurangan. Tetapi kata audit memiliki penggunaan yang luas, dan sekarang berarti pemeriksaan menyeluruh terhadap pembukuan dan tujuan utamanya adalah untuk memverifikasi posisi keuangan yang diungkapkan oleh neraca dan akun untung dan rugi perusahaan. Singkatnya, audit menyiratkan investigasi dan laporan. Proses pengecekan dan penjaminan berlanjut sampai studi selesai dan auditor memungkinkan dirinya sendiri untuk melaporkan sesuai ketentuan penunjukannya. Jenis - Jenis Audit Setelah kita melihat penjelasan tentang A